Saat bekerja di Mitra Bisnis, pemimpin perusahaan dipegang oleh Tjetje Djuhana, kini sudah almarhum. Dia meninggal dunia saat bermain badminton di dekat halaman rumah tetangga.
Memiliki kulit bersih dan setiap datang ke kantor selalu berpakaian rapih. Pagi-pagi sebelum karyawan lain datang, dia sudah duluan ada di meja seraya membaca koran pagi.
Suatu hari ada kejutan dilakukan oleh Pak Tjetje, yaitu memberitahukan kalau perusahaan sudah menjalin kerjasama dengan BTN untuk perumahan karyawan. "Pokoknya siapa yang ingin memiliki rumah daftarkan saja, tanpa uang muka, hanya cicilan Rp 30 ribu per bulan," ujarnya dengan wajah serius.
Dalam hitungan jam, berita itu telah menyebar ke seluruh karyawan, termasuk Asep Sudrajat,-kini sudah almarhum- wartawan di Garut yang begitu antusias, bahkan melalui telepon kepada saya minta dipesankan 2 rumah. Saya sendiri sangat berminat karena saat itu belum mempunyai perumahan, baru menempati rumah di Sukamulya berukuran 6 x 10 meter, dekat solokan yang kalau air membludak ,enyengat bau kurang sedap.
Beberapa karyawan pun mendaftarkan diri. "Kalau semua sudah tercatat, kumpul saja di ruangan bapak, nanti akan dijelaskan persyaratan dan prosedurnya," katanya dengan wajah serius.
Tentu saja semua karyawan sangat gembira. Maka setelah semua karyawan berkumpul di ruang pemimpin perusahaan. Mulailah Pak Tjetje berkata, "Nah saudara sekalian, sebelum memulai acara pertemuan ini, apakah kalian mempunyai Nenek!"
Tentu saja semua menjawab iya, sebab tidak mungkin ada di dunia kalau tidak ada nenek.
"Nah kalau begitu, apakah nenek kalian mempunyai rumah"
Serentak saja kami menjawab, "punya"
"Nah kalau begitu, maka perusahaan bekerja sama dengan BTN akan berjalan lancar"
Kami gembira sekaligus bingung tidak mengerti, apa maksud Pak Tjetje itu.
"Kalau kalian mempunyai Nini, maka BTN itu merupakan singkatan dari Bumi Tilas Nini, nah jadi pakai saja bumi bekas nini kamu!"
Kamu semua melongo mendengar keterangan itu. Tetapi akhirnya semua tertawa terpingkan-pingkal. "Katipu urang euy!" ucap salah seorang diantara kami.*** 28 -01-11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar