Sebagai Rektor Unpad, Ganjar Kurnia sudah tidak asing lagi untuk kalangan akademisi. Pemikirannya tentang kebudayaan sunda serta pendidikan, kerapkali muncul dalam koran terkemuka di Jawa Barat. Beberapa kali bertemu dalam acara di Perkumpulan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) Jawa Barat, ternyata beliau adalah aktiviis semasa masih kuliah dulu. Boleh dikata, beliau merupakan sosok yang mempunyai kepedulian terhadap umat Islam dan kebudayaan sunda, bahkan pernah mempertanyakan "kunaon nu kuliah di Unpad fakultas-fakultas favorit lolobana mahasiswa ti luar Jawa Barat, cik atuh urang Sunda ulah eleh,"
Terpilih lagi sebagai Rektor yang kedua kali sudah diduga, karena konsep yang disodorkan oleh beliau adalah bekerja dan memperlihatkan kerja yang terbaik. Kalau selama kepemimpinannya banyak menampilkan seni dan budaya sunda di kampus, itu adalah sebagai wujud rasa tanggungjawab terhadap budaya Sunda. Dia tidak tidak ingin seni dan budaya sundan tersisih oleh budaya yang lain.
Penampilannya sederhana dengan tubuh yang agak sedikit gemuk dia tidak mau sama sekali diperlakukan secara berlebihan, dia ingin yang wajar-wajar saja. Dia akan menyalami kepada siapa saja yang telah dikenal. Ketia suatu ketika diundang pengalamannya dalam organisasi PII, tercetus melalui tulisan yang mengemukakan tentang kesempurnaan budaya yang sesuai dengan Islam sebagai misi yang harus terus menerus diperjuangkan dalam segala bidang kehidupan.
Dalam setiap acara yang diselenggarakan KB PII Jabar, dia selalu menyempatkan datang sebab merasa bahwa organisasi PII telah membesarkan dan memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga. Suatu ucapan yang masih terngiang di telinga saya ialah saat dia mengatakan dalam bahasa sunda "Sing Alus Gawe Tong Hayang Kapake"
Kalimat itu mengandung filosofis yang sangat berharga sekali, yang maksudnya bekerjalah sebaik-baik dalam setiap profesi yang ditekuni, tapi jangan sekali-kali ingin terpuji oleh orang lain, sebab disitu ada unsur riya atau tidak ikhlas dalam mengerjakan tugas. Bisa pula kalimat itu dimaknai, bekerja secara profesional, disiplin dan bertanggungjawab, maka dengan sendirinya banyak orang yang menghargai dan membutuhkan tenaganya.Tidak perlu sombong atau memperlihatkan dengan angkuh kemampuan yang kita miliki, biar saja lama kelamaan orang akan tahu: siapa diri kita sebenanrnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar