Halaman

Rabu, 22 Juni 2011

Kuburan Aneh


    Ini adalah kejadian yang aneh namun nyata terjadi di daerah kami. Di wilayah kami ada pekuburan yang jumlahnya tidak kurang 10 mayat. Dulu di sekitar kuburan itu hanyalan sawah dan kebun, yang agak jauh dari rumah warga. Namun seiring dengan perkembangan, lama kelamaan banyak dibangun rumah di dekat pekuburan itu.
   Tadinya tidak ada hal istimewa dengan pekuburan itu. Hanya saja ketika warga kesulitan membuang sampah, maka sampah itu dibuang di dekat kuburan tersebut. Namun malamnya warga yang membuang sampah heran dan bengong, karena di halaman rumahnya telah berserakan sampah yang kemarin dibuang di kuburan.
   "Mungkin terbawa angin besar, sampah balik lagi ke sini," ujar Sumiati, sama sekali tidak ada sesuatu yang aneh. Maka dibereskan kembali sampah-sampah itu , kemudian dibuang lagi di dekat kuburan yang jaraknya dengan rumah Suamiti sekitar 100 meter. 
   Namun pagi-pagi ketika akan membersihklan halman rumah, betapa Dia kaget,  karena sampah yang kemarian dibuang sudah berserakan kembali di halaman rumah. "Mungkin angin kencang yang membawa terbang sampah ke sini,"  bisik hatinya meski ada keraguan namun ia masih penasaran, maka dia berniat akan membuang sampah lebih banyak lagi, kalau esok hari di halaman rumahnya masih berserakan, maka ia yakin bukanlah angin yang membawa sampah-sampah itu.
   Hari itu juga, ia segera mwngumpulkan sampah-sampah yang berserakan serta ditambah sampah yang baru, maka setelah terkumpul banyak dalam kantong plastik yang besar, dia segera membuangnya di dekat kuburan itu. Peristiwa itu diceriterakan pada suaminya yang hanya  menanggapi dengan canda, "Mungkin penghuni kuburan itu tidak senang  halamannya dikotori," ucapnya sambil tersenyum.
    Esok paginya, dia benar-benar terkejut, sebab sampah yang kemarin telah dibungkus plastik besar telah berserakan di halaman rumah. "Astagfirullahal adzhiim" ucap Sumiati, dan kali ini dia yakin betul kalau yang membawa sampah ke rumahnya bukanlah tebakan angin, tapi ada tangan gaib yang sengaja membuangnya kembali ke rumah Sumiati. Sejak itu sumiati tidak mau membuang sampah ke dekat pekuburan. ***5 Februari 11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar