Halaman

Kamis, 23 Juni 2011

Melihat Istana Mewah di Kuburan

      Pengalaman ini dialami oleh seorang Kyai Abduhrrohim, yang sekarang masih hidup dengan usia yang 80 tahun lebih. Meski usianya sudah tua, namun semangat dakwahnya masih terpancar di jiwanya. Dia tidak mau kalah dengan generasi muda. Meski giginya sudah sebagian ompong, namun masih terdengar jelas saat memberikan pengajian. Ilmu tentang keislaman termasuk nahwu dan sharaf serta sastra arab dikuasainya. Bahasa sundanya sangat kental dan disukai oleh bapak-bapak dan ibu-ibu dalam setiap pengajian. Setiap mengisi pengajian selalu mengenakan kain sarung, sorban dan kopiah.
     Suatu hari beliau mengisahkan tentang peristiwa gaib yang dialaminya dan sampai sekarang masih membekas dibenaknya, yaitu ketika dia berziarah ke wali yang ada di Banten. "Tiba di tempat ziarah itu sudah hampir malam, namun kami bersama rombongan  terus melanjutkan perjalanan. Ketika tiba di pemakaman itu, maka saya duduk di dekat pintu pekarangan kuburan. Saya berdoa dengan memejamkan mata agar para wali-wali Allah yang telah berjasa menyebarkan Islam di tanah Jawa mendapat ganjaran dan diterima amal ibadahnya....selesai berdoa, kemudian saya membuka mata.....betapa saya kaget dan terperanjat, sebab yang saya lihat di depan itu bukan kuburan wali, tetapi istana megah yang sangat mewah. Saya terpana dan hampir tidak percaya dengan penglihatan saya. Jantung saya berdebar-debar, baru pertama kali menyaksikan istana yang sangat megah sekali, dan belum pernah ada di dunia ini!" ucapnya.
   Dia melanjutkan ceriteranya, selain warna-warni yang terlihat di halaman Istana, juga keadaan Istana itu yang benar-benar luar biasa hebat. Saya pegang besi panggar istana itu sekuat-kuatnya....sambil megucapkan Subhanallah...Allahu Akbar...kemudian saya memejamkan mata....ketika dibuka lagi mata saya.....Istana itu sudah tidak ada! Berulang kali saya menggisikkan mata...apakah barusan yang terjadi itu mimpi...tetapi saya yakin...Istana itu bukan mimpi...saya sadar sepenuh hati..."
   Beliau yakin itu adalah sebuah istana yang secara tidak diduga merupakan anugerah Allah diperlihatkan kepada dirinya, sebab ketika beliau menanyakan ke sesama rombongan, justru mereka sama sekali tidak melihat ada sebuah istana mewah.
    Kejadian ganjil itu sangat membekas dalam jiwanya, sehingga ia sangat berkeinginan kembali melihat istana mewah itu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar